Judul : I GOT IT !!!! _ part 2
Pemain : Leeteuk, Kang In, Sungmin, Kyuhyun, Hankyung, Cho Ara, Eun Hai, Hye Sun, Sunna, Taehe
Genre : Romance
Penulis : Cii_minie
“Benarkah ??!!” kini semua mata tertuju pada Hankyung. Bahkan, Kyuhyun pun menghentikan gamenya dan memandang Hankyung.
“Bagaimana caranya ??” Sungmin menatap Hankyung.
Hankyung lalu memberitahu mereka semua. Sebuah senyum kebanggan keluar dari bibirnya.
“Apa kau serius dengan rencana mu ??” Kang In menatap Hankyung serius.
“Aku serius, dan ini pasti berhasil” Hankyung menjawab pasti
“Apa tidak sebaiknya kau coba dulu ?? Mana tau . .!
“AHH . .” Hankyung memotong ucapan Leeteuk. “ Kalian semua tau bagaimana orang tuaku. Hanya ini yang dapatku pikirkan. Atau kalian ada rencana lain ??” Hankyung menatap teman – temannya yang terdiam.
“hmm… Aku sendiri juga tidak ide!” Leeteuk menjawab.
“Masih ada seminggu lagi, kami pasti akan membantu Hyung untuk mencari jalan keluarnya!” Kyuhyun berkata yakin.
“ARA!!!” Ara memutar tubuhnya mencari orang yang memanggil namanya. Dan ternyata Kyuhyunlah yang memanggilnya. Teman seangkatannya tetapi berbeda kelas. Ara memandang bingung pada Kyuhyun yang telah berdiri di depannya.
“Chonun Kyuhyun imnida” Kyuhyun memperkenalkan dirinya sambil membungkuk.
“Oh” Hanya itu yang bisa di ucapkan Ara. “Hmm . . . Ada apa ya Kyuhyun-ssi ?”
“Maukah kau menolongku ?? Ini sangat penting” Kyu menatap Ara
“Menolong apa ?” Ara menjawab.
“Aku tak bisa menjelaskannya sekarang. Bagaimana kalau kitabertemu dikelasmu setelah bubar sekolah ??” Kyu bertanya penuh harap
“Baiklah. Kita bertemu nanti setelah bubar sekolah .” Ara tersenyum
“Ahh , Gomawo Ara !” Kyu membalas dengan senyuman juga “ sekarang aku permisi dulu, aku harus kembali kekelas!” kyu pun berjalan meninggalkan Ara menuju kelasnya.
Ara membereskan buku – bukunya. Guru udah keluar dari tadi dan semua teman – temannya juga udah mulai ninggalin kelas satu persatu. Ara melihat Taehe dan Eun Hai juga udah bersiap untuk pulang.
“pulang yuk ?” Eun Hai mendatangi meja Ara
“Kalian langsung pulang?” Ara bertanya pada kedua temannya
“Aku kayaknya iya. Aku mo pergi kesalon!” Eun Hai menjawab santai
“les piano” Taehe tersenyum “kamu nunggu sapa Ra ?”
Ara mengedipkan matanya “Ada deh” lalu tersenyum jahil
“genit” Taehe menjitak Ara
“Trus nanti kamu pulang sama sapa?”Taehe bertanya karena Taehe tahu kalo supirnya Ara lagi cuti selama seminggu ini.
“Palingan naik bis. Gag papa la sekali kali” Ara tersenyum “eh, Miss Salon kapan perginya?? Kok gag pergi – pergi ?” Ara menggoda Eun Hai
“ye. Ini juga udah mo pulang kok!” Eun Hai mengambil tasnya “ duluan ya Hae . Dada ara jelek !” Eun Hai menjitak Ara dan berlari meninggalkan kelasnya.
“Aku juga pulang ya! Hati – hati di jalan” Taehe tersenyum lalu pergi meninggalkan Ara.
Sekarang cuma Ara yang ada di kelas, menunggu kedatangan Kyuhyun. Ara melihat – lihat kearah luar untuk mencari tanda – tanda kedatangan Kyuhyun tapi tidak ada sama sekali. Setelah 15 menit Ara memutuskan untuk pulang, karena Ara udah males banget buat nunggu.. Saat Ara keluar kelas, Ara melihat Kyuhyun yang datang dengan berlari menuju kearahnya.
“Mian lama” Kyu berkata sambil mengatur napasnya.
“untung kau cepat datang, kalo tidak aku sudah pasti tidak ada disini lagi” Ara berkata dengan nada setengah merajuk
Kyu tersenyum “Cheongmal Mianhe”
“Hhhahha . . . sudahlah, aku bercanda kok” Ara tersenyum “ Lalu, apa yang bisa aku bantu ?”
“Sebenarnya bukan aku yang perlu pertolongan, tetapi hyungku. Dia sangat membutuhkan bantuanmu!”
“Hyungmu ?? “ Ara berkata bingung “Memangnya aku harus membantu apa ?”
“Nanti kau juga akan tau” Kyu lalu menarik Ara menuju parkiran kearah mobilnya.
Ara berdiri bingung. Sekarang Ara berada di suatu pesta yang kelihatannya sangat khusus. Mereka sepertinya dari orang – orang penting, Ara mulai gelisah, dia merasa tidak nyaman dengan acaranya dan pakaian yang di pakainya. Ara kembali teringat kejadian sebelu dia datang ke acara ini.
Kyu memarkirkan mobilnya di sebuah café. Mereka berdua lalu masuk kedalam café yang siang itu cukup ramai didatangi tamu. Kyu lalu membawa Ara kelantai paling atas dari café yang merupakan ruang pribadi dari si pemilik café. Disana Ara melihat ada Leeteuk, Kang In dan Sungmin kakak kelasnya.
Ara membungkuk dan tersenyum tipis kerah kakak kelasnya itu “Sunbae” Ara lalu memandang Kyu bingung.
“Ini” Sungmin memberi Ara sebuah kotak. “Gantilah diruangan kamar itu” Sungmin menunjuk kesalah satu pintu yang ada di rungan itu. Ara yang masih bingung berjalan denga ragu – ragu kekamar tersebut.
Di dalam kamar yang didominasi warna pink itu, Ara membuka kotak tersebut dan memandang isinya. Sebuah dress berbentuk ungu selutu yang manis dengan model simple. Cukup lama Ara memandang dres tersebut sebelum menggantinya dengan seragam sekolahnya.
“Pas sekali, pilihan ku memang tepat” Leeteuk memandang Ara yang sudah mengganti seragamnya dengan dress pemberian Sungmin.
“Sunbae . . .” Ara bingung ingin berkata apa
“Panggil saja kali oppa, biar lebih akrab” Sungmin menghampiri Ara “Kau cantik sekali”
Ara hanya membalasnya dengan senyuman karena masih bingung.
“hei . . .” Kang In yang dari tadi hanya diam akhirnya buka suara “ kalian melupakan sesuatu yang penting” Kang In lalu mengangkat highheels warna pink karah mereka semua.Barulah mereka sadar kalo Ara masih memakai sepatu kets.”Pakailah” Kang In memberikan higheels tersebut kepada Ara yang langsung menggantinya denga sepatunya.
Ara lalu dibawa kekamar lainnya. Disana sudah ada seorang penata rias yang akan mendandani Ara. Ara hanya terdiam pasrah. Dia bingung sama sekali denga semua ini. Setelah selesai semuanya, Ara lalu keluar kamar, Diluar Kyuhyun, Kang In, Leeteuk dan Sungmin telah bergnti pakaian. Mereka terlihat tampan denga kemeja putih dan tuxedonya. Sungmin lalu menggandeng Ara membawanya ke mobil Kyu yang terparkir di depan café.
Selama di perjalanan, Kang In, leeteuk, Sungmin dan Kyuhyun saling bercanda satu sama lain. Sementara Ara yang duduk di kursi belakang diantara Kang In dan Leeteuk hanya diam. Tadi, Ara sempat bertanya kemana mereka akan pergi, tapi mereka hanya menjawab “Nanti kau juga akan tahu”. Setelah itu Ara lalu diam seribu bahasa.
Ara merasakan kakinya sudah pegal karena menggunakan higheels setinggi 5 cm. Di sampingnya Sungmin hanya memandang sekitar melihat para tamu, sementara Kang In, Leeteuk dan Kyuhyun sedang bersama orang tua mereka yang juga hadir pada acara ini.
“Oppa tidak bersama keluarga?” Ara mencari topic pembicaraan untuk mengalihkan rasa pegal di kakinya.
“Aniyo. Keluarga ku sedang di luar kota untuk urusan bisnis” Sungmin tersenyum “apakah orang tuamu juga akan datang?”
“Hah?!” Ara memandang bingung
“Orang tuamu kan salah satu orang yang berpengaruh di korea, mereka pasti di undang.”
“kalau masalah itu aku sendiri tidak tau oppa”
“Mana anak itu ? kenapa belom keluar juga” Leeteuk dan Kang In menghampiri Sungmin dan Ara
“Aku juga tidak tau” Sungmin menjawab
Lalu tiba – tiba aja lampu di ruangan tersebut padam. Yang terlihat hanyalah cake yang diterangi oleh cahaya lilin yang cukup banyak di atas kue itu. Lalu orang – orang di dalam ruangan tersebut mulai menyanyikan lagu ulang tahun bersama – sama.
Setelah itu, seorang wanita yang berusia sekitar 40 tahunan meniup lilin tersebut bersama lelaki yang sepertinya adalah suaminya. Wanita itu lalu memotong kue dan memberikan potongan pertama pada suaminya, lalu wanita tersebut memotong kue kedua tetapi dibiarkannya diatas meja.
Wanita itu lalu mengambil mike dan berkata “ Terimakasih kepada suami dan anakku yang telah menyiapkan semua ini untukku. Terima kasih kepada semua tamu undangan yang telah hadir pada malam ini” Wanita diam sejenak dan tersenyum “Malam ini, kue pertama saya telah saya beriakn kepada suami tercinta yang telah setia menemani saya selama ini. Dan untuk kue pertama . . .” wanita itu mengangakat potongan kue keduanya “Akan saya berikan kepada anak saya yang sudah berjanji akan mengenalkan saya pada kekasihnya yang malam ini. Dan, pada malam ini saya juga akan memperkenalkan kepada anda semua pasangan anak saya , yaitu seorang gadis cantik bernama CHO ARA !!!”
Suara tepuk tangan terdengar begitu meriah. Dan kini semua mata tertuju pada Ara yang terlihat shok denga muka bingung. Dari tengah – tengah tamu, seorang pria dengan kemeja putih dan tuxedo hitam berjalan kearah Ara dan mengulurkan tangan ke Ara.
[Go Curry] Slowly Sinking
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar