Judul : I GOT IT !!!! _ part 4
Pemain : Leeteuk, Kang In, Sungmin, Kyuhyun, Hankyung, Cho Ara, Eun Hai, Hye Sun, Sunna, Taehe
Genre : Romance
Penulis : Cii_minie
Ara merasa teman – temannya memandangnya. Ara merasakan mukanya memerah karena diperhatikan seperti itu. Ada yang memandang sinis, ada yang memperhatikannya dari ujung kaki ampe ujung rambut, ada yang memperhatikan dengan penuh selidik, malah ada yang memperhatikan penuh dengan rasa benci.
Ara berjalan menunduk, karena merasa tidak enak dengan pandangan orang – orang. Tiba – tiba Ara merasa ada yang menariknya kesampingnya.
“nanti nabrak” Hankyung berkata pelan. Ara memandang Hankyung bingung “Kamu tadi hampir nabrak pintu”
Ara diam. Sekarang dia tau mengapa orang – orang memandangnya dengan aneh. Tak lain karena Hankyung berjalan beriringan bersamannya. Sudah pasti banyak mata terutama para cewek yang menatap aneh padanya, apa lagi setelah kejadian tadi malam.
“Hankyung” Suara Leeteuk terdengar kencang dari arah belakang. Ara dan Hankyung membalikkan badan, ternyata sudah ada Sungmin, Kyuhyun, Kang In dan Leeteuk.
“Hai” Hankyung lalu berhighfive ria dengan teman – temannya. Sementara Ara hanya tersenyum melihatnya.
“pagi ara” Sungmin tersenyum
“pagi” Ara pun tersenyum. Mereka lalu menjautkan perjalanan menuju kelas Ara.
“OH MY GOD!! Ternyata gosipnya emang bener!” suara cewek teriak terdengar di depan Ara. Ternyata itu adalah Eunhai dan dibelakangnya Taehe mengikuti dengan senyum tipis dibibir.
Tiba – tiba saja Hankyung menggenggam tangan Ara, tidak melepaskannya. Ara sudah mencoba melepaskannya tapi tetap tidak bisa. “Kapan jadiannya ??? Kapan ??? berarti ntar kita makan – makan dong !” Eunhai terus ngoceh
Ara tersenyum “Oppa, kenalin ini temen – temen aku. Yang cerewet ini Eunhai” Ara menunjuk Eunhai “ dan yang disampingnya itu Taehe”
“Annyeong!” Hankyung, Sungmin, Kyuhyun, Kang In, dan Leeteuk berkata barengan
“jadi, kapan makan – makannya ???” Eunhai tetap pada rencana makan – makannya
“makan mulu yang dipikirin” Ara berniat menjitak Eunhai
“biarin!” Eunhai tak mau kalah “Sunbae, kapan makan – makannya ?? Udah jadian gag bilang – bilang, sekarang makan – makan juga gag ad ??” Eunhai merayu Hankyung
“ada kok. Ntar kalian aja yang atur. OK!” Hankyung mengedipkan sebelah matanya.
“Ok!” Eunhai berkata riang
“Kalau gitu kami permisi ke kelas dulu ya” Taehe yang dari diam aja menarik tangan Ara untuk mengikutinya. Ara yang emang dari tadi pengen jauh – jauh dari Hankyung dengan senang hati mengikuti.
“Eunhaiii! Ikut gag.” Ara berteriak memanggil Eunhai yang masi terpesona dengan Hankyung
“iyyyyyyaaaaaa. . . . tunggu bentar” Eunhai lalu mengejar Ara dan Taehe dengan setengah berlari.
Taehe ternyata tidak membawa Ara kekelas mereka. Ternyata Taehe membawa Ara ke toilet cewek dekat perpustakaan yang jauh dari keramaian. Karena emang, jarang ada orang yang mau menggunakan toilet ini karena letaknya yang jauh.
“Kenapa kamu bisa jadian dengan Hankyung ?” Taehe berkata sinis
“Aku tu gag mau jadian ma dia, tapi dia yang maksa” ara berkata
“Gag usah sinis gitu dong Hae. Lagian itu kan haknya Ara untuk jadian ma sapa!” Eunhai yang merasa tidak terima dengan nada bicara Taehe membela Ara.
“Oke. Aku gag ada maksud apa – apa.” Taehe menarik napas “Tapi, ini masalah. Kamu bisa dikerjain satu sekolah Ra.”
Ara diam, gag tau mesti ngomong apa.
“Masalah gimana?? Kan Ara cuma jadian doing, bukannya married ma Hankyung!” Eunhai berkata tak mengerti.
“Eunhai. Hankyung tuh udah ngenalin Ara ke orang tuanya, jadi bisa dibilang kalau hubungan mereka tuh udah serius”
“kamu kok tahu ?”
“udah jadi berita di sekolah” Eunhai berkata tenang “trus masalahnya apa dong?”
“Hankyung tu punya banyak cewek dan fans cewek yang cinta mati ma dia. Khusus untuk cewek ma mantan ceweknya gag ada satupun yang pernah dibawa Hankyung untuk ketemu orang tuanya. Dan selama ini, cewek – cewek diam aja karena mereka tau Hankyung gag serius ma cewek – cewek itu. The problem is, Ara adalah cewek pertama yang dibawa Hankyung ketemu ma orang tuanya, dan itu udah cukup ngasih tau kalo hubungan mereka itu serius”
Mereka semua lalu terdiam. Sibuk dengan pikiran masing – masing.
Ara memandang para siswi cewek di depannya dengan berani. Ara tau, pasti mereka salah satu dari sekian banyak mantan atau fans Hankyung. Ara sebenarnya takut juga menghadapi mereka, tapi kalau semakin kita kelihatan takut, semakin akan mudah di hancurin. Jadi, dengan membulatkan tekad Ara menghadapi mereka semua.
Salah seorang dari kumpulan dari siswi itu menghampiri Ara “Heh !! Aku saranin kamu putusin Hankyung dan jauhin dia.” siswi itu mendorong Ara hingga membentuk dinding di belakangnya “kalau enggak kamu tau sendiri akibatnya” siswi tu tersenyum sinis
Ara memandang sengit kumpulan cewek didepannya “memangnya kalian itu siapanya Hankyung?? Kalian itu gag ada hak buat nyuruh aku mutusin Hankyung” Ara maju selangkah dan mendorong cewek yang mendorongnya tadi.
“PLAK” salah satu dari cewek itu menampar Ara
“yang sopan kalau ngomong ya” cewek yang menampar Ara itu memegang dagu Ara kasar “kami ini senior.”
Ara menepis tangan cewek itu dan menaparnya.
“Itu balasan karena udah nampar aku” Ara memandang tajam cewek itu “aku gag perduli meskipun kalian senior. Hankyung itu pacar aku, dan kalian itu bukan sapa – sapanya Hankyung. Kalian sama sekali gag punya hak untuk ikut campur dalam hubungan kami” Ara menjawab tak kalah kasar. Ia gondok setengah mati dengan cewek – cewek dihadapannya itu.
Kumpulan cewek – cewek itu lalu mulai mengeroyok Ara. Ada yang memegang kedua tangan Ara. Sementara sisanya menampar pipi Ara beberapa kali.
“ARA” sebuah suara terdengar dari kejauhan. Ternyata Taehe dan Eunhai yang datang. Mereka bergegas menghampiri Ara yang sedang dikeroyok itu.
Sementara itu, melihat ada orang yang mengetahui aksinya para cewek – cewek itu pun berlari meninggalkan Ara. Ara terduduk lemas. Badannya terasa sakit semua, apa lagi pipinya.
“Ra, kamu gag apa – apa kan ??” Taehe dan Eunhai menatap Ara cemas.
Ara hanya menjawabnya dengan senyuman. Setelah itu Taehe dan Eunhai membawa Ara keruang kesehatan untuk mengobatinya.
Kafe Leeteuk keliahatan ramai, tidak hanya karena para tamu yang datang tetapi disana juga ada Ara, Taehe dan Eunhai selain Hankyung, Sungmin, Kang In, dan Kyuhyun. Mereka duduk di pojok kafe sambil menikmati hidangan yang tersaji di meja mereka.
“kuenya enak sekali oppa!” Eunhai berkata sambil memakan sebuah cake ditangannya.
“terima kasih” Leeteuk tersenyum senang
Mereka semua berkumpul di kafe Leeteuk dalam rangka merayakan jadiannya Ara dengan Hankyung. Dalam acara ini, Eunhailah yang kelihatannya paling bahagia, karena bisa menikmati kue enak gratis. Mereka sedang berbincang – bicang hangat, tak terkecuali Kyuhyun, khusus acara ini Kyu tidak bermain game dan ikut bergabung dalam pesta.
Hampir semua orang terlihat senang, hanya Ara yang dari tadi tidak banyak berbicara. Ara masih dongkol dengan kejadian di sekolah tadi. Di tambah pipinya masih sakit karena di keroyok oleh fans – fansnya Hankyung.
“Chagiya” Hankyung yang duduk disamping Ara memandang Ara lembut “apa kamu mau makan sesuatu?”
Ara mengelengkan kepalanya. Ia kesal dengan Hankyung, karena cowok ini dia jadi keroyok oleh cewek – cewek itu. Meskipun Hankyung berulang kali meminta maaf, rasa kesal itu masih terasa oleh ara.
Hankyung menghela nafas, tidak bisa berbuat apa – apa.
“Hankyung oppa” Eunhai menatap Hankyung “oppa akan menjaga Ara kan?”
Hankyung tersenyum “tentu saja. Kau tenang saja, kejadian tadi pasti tidak akan terulang lagi” Hankyung berkata sambil mengelus – elus kepala Eunhai.
“aku harap itu yang pertama dan yang terakhir” Taehe berkata tajam “jangan sampai hal seperti tadi terjadi lagi”
Kang In yang sedang meminum jus tomat nya memandang Taehe sengit “ kau tenang saja. Kami semua pasti menjaga Ara dengan baik”
Tepat pukul 5 acara pesta pun berakhir. Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan kafe Leeteuk. Taehe yang pertama kali pulang dijemput oleh supirnya, disusul oleh Eunhai. Tak lama setelah itu Kyuhyun dan Ara bersama Hankyung pun meninggalkan kafe itu.
“sebagai awal,itu sudah cukup” suara itu berkata tenang. “Kita lihat dulu situasinya. Nanti aku akan mengabari kalian” setelah berkata seperti itu, orang tersebut mematikan telponnya dan melemparnya ketempat tidur.
“CHO ARA!! AKU BENCI DENGANMU” orang itu meremas foto ara yang ada ditangannya.
Dikamar yang cukup besar itu, terlihat begitu banyak foto Ara bertebaran. Tidak hanya saat sendirian, ada yang bersama keluargnya, Taehe dan Eunhai, bahkan foto Ara dan hankyung saat acara ulang tahun ibunya Hankyung pun ada.
“Akkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhh” orang itu tiba – tiba saja berteriak. Ia mengamuk. Bantal – bantal di lemaparnya sembarangan. Bersamaan dengan itu, air matanya pun jatuh membasahi pipinya.
[Go Curry] Slowly Sinking
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar