Jumat, 05 Februari 2010

My Prince_part 1


“Siwon oppa” begitu melihat pria dihadapannya Ahra langsung memeluknya dengan erat “aku kangen sekali pada oppa”
Siwon hanya terseyum melihat tingkah Ahra itu “selamt datang di korea” Siwon lalu memeluk Ahra kembali.

Siwon lalu membawa Ahra memasuki apartemennya. Ahra memandang berkeliling apartemen yang cukup luas itu. Ruangan itu didominasi oleh warna putih, selebihnya warna hitam atau coklat.

“Minumlah” Siwon meletakkan segelas minuman di depan Ahra
“gomawo oppa” Ahra terenyum dan segera menghabiskan minuman yang di berikan oleh Siwon.
Siwon mengangkat sebelah alisnya “kau kehausan?”
“Ne” Ahra menjawab sambil tersenyum. “kamarku dimana?” Ahra bangkit dari duduknya untuk mencari kamarnya.
Siwon menunjukkan sebuah pintu yang bercat putih “ itu kamarmu”
Ahra bergegas menuju kamarnya, dan masuk kedalamnya “Oppa, barang – barangku mana? Masukin kedalam” Ahra berteriak dari dalam kamarnya.
Mendengar hal itu, Siwon hanya geleng – geleng kepala dan mengankut koper – koper Ahra kedalam kamarnya “Ini barang – barang anda tuan puteri” Siwon berlagak bak seorang pangeran.
“thank you my prince” Ahra pun menganguk hormat bak seorang puteri. Merekapun tertawa karena tingkah mereka itu.
“Apa kau suka kamarnya?” Siwon menatap Ahra
“Suka sih. Tapi, aku ingin mengubah warna catnya. Aku tidak suka warna putih”
“tidak masalah. Nanti biar aku yang mengurusnya” Siwon tersenyum manis “Sebaiknya kau istirahat.” Siwon mengacak – acak rambut Ahra dan keluar dari kamar tersebut



Ahra masih ngulet didalam selimutnya. Matanya begitu berat untuk dibuka. Padahal sekarang sudah jam 9 pagi. Siwon sudah beberapa kali bolak – balik kekamar Ahra hanya untuk membangunkannya.

“Ahra. Ayo bangun” Siwon menepuk – nepuk pipi Ahra
“gag mau” Ahra berkata dengan mata tetap terpejam
“Hei, sekarang sudah jam 9. Kau mau tidur sampai kapan ?” Siwon masih berusaha membangunkan Ahra namun hasilnya tetap nihil.
Siwon lalu menarik Ahra agar bangu dari tidurnya.
“oppaaaa!!!!” Ahra memandang Siwon kesal “Aku ngantukk”
“ini sudah siang, Dan kamu harus segera bangun” Siwon menjawab kalem. Siwon lalu menarik Ahra untuk turun dari dari ranjangnya dan menyeret Ahra ke kamar mandi.
“oppa. Aku gag mau” Ahra merengek seperti anak kecil.
“sana mandi” siwon menutup pintu kamar mandi tersebut setelah Ahra masuk kedalam.

Setengah jam kemudian Ahra keluar dari kamarnya dengan muka cemberut. Masih kesal dengan sikap Siwon yang memaksanya untuk bangun pagi. Ahra mengenakan tanktop berwarna pink dan cardigan berwarna ungu muda yang senada dengan celannya yang diatas lutut.

“kita mau kemana?” Ahra bertanya sambil memakai sepatu kets putihnya.
“bertemu dengan teman – temanku” Siwon berkata. Siwon kelihatan keren meski hanya mengenakan kaus biru dan jins selututnya.

Setelah selesai Siwon mereka lalu segera pergi menuju salah satu kafe yang cukup elegant di seoul. Di sudut kafe, sudah tampak para pria dan wanita berkumpul sambil menikmati makanan yang ada dimeja. Mereka makan sambil sekali kali tertawa.

“Hai semua” Siwon menyapa orang – orang yang ada disana diikuti oleh Ahra
“Siwon ssi, datang juga kau akhirnya” seorang pria berlesung pipi menyapa hangat Siwon diikuti dengan yang lainnya.
“Mian aku telat hyung” Siwon tersenyum “kenalkan ini Ahra” Siwon menunjuk Ahra yang dari tadi diam. “Ahra, kenalkan ini teman – temanku. Leeteuk hyung, Kang in hyung, Yesung hyung, Shindong Hyung, Eunhyuk hyung, Donghae, Ryeowook dan Kyuhyun” Siwon menunjuk dari kiri kekanan dimana yang pria duduk “Yang itu Sunny, Jessica, Amber ma Victoria” Siwon menunjuk kearah cewek – cewek yang juga ada disana.
“Annyeong. Park Ahra imnida” Ahra membungkukan badannya.
“senang berkenalan denganmu” pria berlesung pipi bernama Leeteuk itu tersenyum manis kepada Ahra.
Ahra dan Siwon lalu duduk di bangku yang msih kosong bergabung dengan yang lainnya.
“Heechul hyung, Hangeng Hyung,Sungmin Hyung dan Kibum mana? Kenapa aku tidak melihat mereka?” Siwon bertanya sambil memakan bakpau yang ada di meja
“Heechul lagi ke toilet” Eunhyuk berkata
“Hangeng dan Sungmin lagi ada pekerjaan dan Kibum hari ini ke Amerika menemui orang tuanya, ada urusan keluaraga” Kyuhyun menjawab ketidak hadiran Hankyung dan Kibum dalam acara ini.
Siwon hanya mengangguk anggukan kepalanya.
“Siwon, Yuuna mana? Kenapa ia juga tidak datang?” Kang in menatap Siwon yang masih sibuk dengan bakpaunya dan memberi isyarat kearah Ahra yang sedang menikmati sebuah cake keju.
“Yunna sedang ada pekerjaan di kantornya, makanya tidak bisa datang” Siwon tersenyum. Siwon lalu memberi isyarat ke Kang In bahwa nanti ia akan menjelaskannya.
Pembicaraan berlangsung dengan suasana akrab. Namun, tiba – tiba . . .
“Oenni cantik sekali” Ahra memuji seseorang yang ada di hadapannya dengan nada takjub. Semua orang lalu memandang orang yang ditunjuk Ahra.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar